Database Management System ( DBMS)
· Abstraksi Data
4. Software
5. Hardware
DDL dan DML
DDL
Abstraksi adalah proses
representasi data dan program dalam bentuk sama dengan pengertiannya
(semantik), dengan menyembunyikan rincian / detail implementasi. Data adalah
sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya
suatu pengolahan. Setelah kita mengetahui arti dari 2 kata tersebut, maka kita
dapat menarik kesimpulannya. Abstraksi Data merupakan
tingkatan/level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data. Berikut
adalah beberapa hal dalam abstraksi data yang perlu diketahui dalam menyusun
suatu database :
1. External View
Eksternal
viewadalah level yang berhubungan langsung dengan pengguna database. Pada level
ini pengguna (user) hanya bisa melihat struktur data sesuai dengan keperluannya
sehingga setiap user bisa memiliki pandangan (view) yang berbeda dari user
lainnya. Pada level ini pula dimungkinkan pandangan user berbeda dengan
representasi fisik dari data, misalkan untuk data hari secara fisik data
direkam dalam bentuk kode (1, 2, 3, dst) sedang user melihat data dalam bentuk
teks nama hari (Ahad, Senin, Selasa, …). Data yang dilihat oleh user
seakan-akan berasal dari satu file, secara fisik mungkin diambil dari beberapa
file yang berelasi.
2. Conceptual View
Conceptual
view adalah level dari para administrator database, pada level ini
didefinisikan hubungan antar data secara logik, sehingga diperlukan struktur
data secara lengkap. Para administrator database memahami bagaimana satu view
dijabarkan dari beberapa file data, demikian pula pada saat perancangan
database mereka dapat saja membagi data menjadi beberapa file agar dapat
diakses dan disimpan secara efisien.
3. Internal/Psychal View
Internal/Physical
View merupakan tingkatan terendah dalam abstraksi data. Tingkatan ini
terbilang sangatlah kompleks karena harus berisikan tentang bagaimana semua
data tadi disimpan, termasuk juga hubungan-hubungannya dengan data lainnya.
Misalnya data guru masing-masing bisa menjadi wali kelas, di setiap kelas
terdiri dari sejumlah siswa, semua ini diatur oleh relasi tertentu.
· Komponen –
komponen DBMS
1. Data
Data merupakan
komponen terpenting dalam membuat DBMS. Tanpa adanya data, sistem yang akan
dibuat tidak akan ada gunanya sama sekali. Semua itu dikarenakan data adalah
komponen yang menjadi jembatan penghubung antara komponen mesin dan komponen
manusia. Basis data memiliki berbagai jenis data, bisa dari tabel,
indeks, file, bahkan hingga obyek-obyek secara detail.
2. Prosedur
Seperti yang kita
ketahui, prosedur berisi langkah-langkah pengerjaan sesuatu. Prosedur dalam
DBMS bisa diartikan sebagai aturan-aturan dalam mendesain serta menggunakan
sistem basis data. User dari sistem basis data sangatlah
memerlukan dokumentasi yang berisi tentang bagaimana cara menggunakan sistem
tersebut secara jelas.
3. Brainware
Pengguna
merupakan komponen yang juga tak kalah pentingnya karena pengguna lah yang
melakukan segala aktivitas yang bersangkutan dengan sistem basis data ini.
Mulai dari pengumpulan informasi dan diolah menjadi data, perancangan sistem,
pembuatan sistem, sampai dengan pengelola sistem baik administrator maupun end-user.
4. Software
Komponen
Perangkat lunak terdiri dari perangkat lunak DBMS dan program aplikasi,
bersama-sama dengan sistem operasi, mencakup perangkat lunak jaringan jika DBMS
digunakan pada suatu jaringan.
5. Hardware
DBMS dan program
aplikasi memerlukan perangkat keras untuk menjalankannya. Perangkat keras
terdiri dari komputer pribadi, sampai ke mainframe, atau suatu jaringan
komputer.
Model DBMS
1. Model Hierarki
Model hirarkis
atau biasa disebut model pohon ini menggunakan pola hubungan dengan istilah
orang tua dan anak. Terdapat juga istilah simpul (bercirikan kotak atau
lingkaran). Simpul yang berada diatas yang terhubung ke simpul pada level
dibawahnya disebut orang tua. Setiap orang tua bisa memiliki satu (hubungan
1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki satu
orang tua. Simpul – simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua disebut anak.
Adapun hubungan antara anak dan orang tua disebut cabang. Perbedaannya adalah,
record-record diorganisasikan sebagai tree (pohon) daripada graf.

2. Model Jaringan
Model jaringan
direpresentasikan dengan sekumpulan record (Pascal),dan relasi antar data yang
direpresentasikan oleh record & lin. Model ini menyerupai model hirarki.
Perbedaannya terdapat pada suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang
tua. Model ini bisa menyatakan hubungan 1:1 (satu arang tua punya satu anak),
1:M (satu orang tua punya banyak anak), maupun N:M (beberapa anak bisa
mempunyai beberapa orangtua). Pada model jaringan, orang tua disebut pemilik
dan anak disebut anggota. Sebagai Contoh lihat gambar dibawah ini:

3. Model Relasi
Model relasional
berbeda dengan model jaringan & hirarki.Pada model data
relasional pemodelan menggunakan tabel untuk merepresentasikan data &
relasi antar data. Setiap tabel terdiri atas kolom, dan setiap kolom mempunyai
nama variable tertentu.Inti dari model ini adalah relasi, yang
dimisalkan sebagai himpunan dari record. Pada model relasional, skema atau
deskripsi data pada model relasi ditentukan oleh nama, nama dari tiap field
(Atribut atau kolom), dan tipe dari tiap field.

DDL dan DML
DDL
DDL (Data
Definition Language) merupakan kumpulan perintah SQL yang dipakai dalam
pembuatan, perubahan dan penghapusan data pada database seperti: tabel, indeks,
trigger, fungsi dan lain-lain
DML
DML
DML (Data
Manipulation Language) merupakan kumpulan perintah yang berfungsi untuk
memanipulasi data pada tabel dalam database. DML (Data Manipulation Language)
berisi kumpulan perintah seperti: menambah(Insert), merubah(update) dan
menghapus(delete) data pada tabel
Berikut adalah perintah yang termasuk DML (Data Manipulation Language)
Berikut adalah perintah yang termasuk DML (Data Manipulation Language)
· Insert
berfungsi untuk menambah data pada tabel
· Update
berfungsi untuk merubah data pada tabel
· Delete
berfungsi untuk menghapus data dari suatu tabel

Komentar
Posting Komentar