Database Management System ( DBMS)



·         Abstraksi Data
Abstraksi adalah proses representasi data dan program dalam bentuk sama dengan pengertiannya (semantik), dengan menyembunyikan rincian / detail implementasi. Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Setelah kita mengetahui arti dari 2 kata tersebut, maka kita dapat menarik kesimpulannya. Abstraksi Data merupakan tingkatan/level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data. Berikut adalah beberapa hal dalam abstraksi data yang perlu diketahui dalam menyusun suatu database :
1. External View
                Eksternal viewadalah level yang berhubungan langsung dengan pengguna database. Pada level ini pengguna (user) hanya bisa melihat struktur data sesuai dengan keperluannya sehingga setiap user bisa memiliki pandangan (view) yang berbeda dari user lainnya. Pada level ini pula dimungkinkan pandangan user berbeda dengan representasi fisik dari data, misalkan untuk data hari secara fisik data direkam dalam bentuk kode (1, 2, 3, dst) sedang user melihat data dalam bentuk teks nama hari (Ahad, Senin, Selasa, …). Data yang dilihat oleh user seakan-akan berasal dari satu file, secara fisik mungkin diambil dari beberapa file yang berelasi.

2. Conceptual View
                Conceptual view adalah level dari para administrator database, pada level ini didefinisikan hubungan antar data secara logik, sehingga diperlukan struktur data secara lengkap. Para administrator database memahami bagaimana satu view dijabarkan dari beberapa file data, demikian pula pada saat perancangan database mereka dapat saja membagi data menjadi beberapa file agar dapat diakses dan disimpan secara efisien.

3. Internal/Psychal View
                Internal/Physical View merupakan tingkatan terendah dalam abstraksi data. Tingkatan ini terbilang sangatlah kompleks karena harus berisikan tentang bagaimana semua data tadi disimpan, termasuk juga hubungan-hubungannya dengan data lainnya. Misalnya data guru masing-masing bisa menjadi wali kelas, di setiap kelas terdiri dari sejumlah siswa, semua ini diatur oleh relasi tertentu.

·         Komponen – komponen DBMS
1. Data
Data merupakan komponen terpenting dalam membuat DBMS. Tanpa adanya data, sistem yang akan dibuat tidak akan ada gunanya sama sekali. Semua itu dikarenakan data adalah komponen yang menjadi jembatan penghubung antara komponen mesin dan komponen manusia. Basis data memiliki berbagai jenis data, bisa dari tabel, indeks, file, bahkan hingga obyek-obyek secara detail.

2. Prosedur
Seperti yang kita ketahui, prosedur berisi langkah-langkah pengerjaan sesuatu. Prosedur dalam DBMS bisa diartikan sebagai aturan-aturan dalam mendesain serta menggunakan sistem basis data. User dari sistem basis data sangatlah memerlukan dokumentasi yang berisi tentang bagaimana cara menggunakan sistem tersebut secara jelas.

3. Brainware
Pengguna merupakan komponen yang juga tak kalah pentingnya karena pengguna lah yang melakukan segala aktivitas yang bersangkutan dengan sistem basis data ini. Mulai dari pengumpulan informasi dan diolah menjadi data, perancangan sistem, pembuatan sistem, sampai dengan pengelola sistem baik administrator maupun end-user.

4. Software
Komponen Perangkat lunak terdiri dari perangkat lunak DBMS dan program aplikasi, bersama-sama dengan sistem operasi, mencakup perangkat lunak jaringan jika DBMS digunakan pada suatu jaringan.

5. Hardware
DBMS dan program aplikasi memerlukan perangkat keras untuk menjalankannya.  Perangkat keras terdiri dari komputer pribadi, sampai ke mainframe, atau suatu jaringan komputer.
Model DBMS

1. Model Hierarki

Model hirarkis atau biasa disebut model pohon ini menggunakan pola hubungan dengan istilah orang tua dan anak. Terdapat juga istilah simpul (bercirikan kotak atau lingkaran). Simpul yang berada diatas yang terhubung ke simpul pada level dibawahnya disebut orang tua. Setiap orang tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki satu orang tua. Simpul – simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua disebut anak. Adapun hubungan antara anak dan orang tua disebut cabang. Perbedaannya adalah, record-record diorganisasikan sebagai tree (pohon) daripada graf.



1

2. Model Jaringan

Model jaringan direpresentasikan dengan sekumpulan record (Pascal),dan relasi antar data yang direpresentasikan oleh record & lin. Model ini menyerupai model hirarki. Perbedaannya terdapat pada suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua. Model ini bisa menyatakan hubungan 1:1 (satu arang tua punya satu anak), 1:M (satu orang tua punya banyak anak), maupun N:M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa orangtua). Pada model jaringan, orang tua disebut pemilik dan anak disebut anggota. Sebagai Contoh lihat gambar dibawah ini:
2



3. Model Relasi

Model relasional berbeda dengan model jaringan & hirarki.Pada model data relasional pemodelan menggunakan tabel untuk merepresentasikan data & relasi antar data. Setiap tabel terdiri atas kolom, dan setiap kolom mempunyai nama variable tertentu.Inti dari model ini adalah relasi, yang dimisalkan sebagai himpunan dari record. Pada model relasional, skema atau deskripsi data pada model relasi ditentukan oleh nama, nama dari tiap field (Atribut atau kolom), dan tipe dari tiap field.
3


DDL dan DML


DDL

DDL (Data Definition Language) merupakan kumpulan perintah SQL yang dipakai dalam pembuatan, perubahan dan penghapusan data pada database seperti: tabel, indeks, trigger, fungsi dan lain-lain
DML

DML (Data Manipulation Language) merupakan kumpulan perintah yang berfungsi untuk memanipulasi data pada tabel dalam database. DML (Data Manipulation Language) berisi kumpulan perintah seperti: menambah(Insert), merubah(update) dan menghapus(delete) data pada tabel
Berikut adalah perintah yang termasuk DML (Data Manipulation Language)

·         Insert berfungsi untuk menambah data pada tabel

·         Update berfungsi untuk merubah data pada tabel

·         Delete berfungsi untuk menghapus data dari suatu tabel





Komentar

Postingan Populer